Berdasarkan studi yang dilakukan oleh laman NPD, sebuah lembaga survei di AS, sebanyak 91 persen dari anak-anak AS berusia 2 hingga 17 tahun gandrung pada video game. Para pembuat game mencoba menjadikan permainannya sebagai “candu” karena permainan ini memicu sistem “reward” pada otak, hingga akhirnya membentuk perilaku sang anak.
Bahkan, studi yang dilakukan oleh Ofir Turel dari California State University menunjukkan melalui serangkaian pemindaian MRI, bahwa video game ini memiliki efek yang mirip dengan penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol di otak anak. Bedanya, bagian “pengendalian diri” pada anak yang kecanduan game, masih lebih baik.
Ayah dan Bunda pasti pusing dan kesal melihat anak yang mulai kecanduan game online, hal ini sanggat merugikan karena bisa merugikan kesehatan anak, baik fisik maupun mental. Bingung bagaimana mengatasi kecanduan game online si kecil?
Kabar baiknya, sudah ada cara untuk mengatasi kecanduan online ini supaya bisa sembuh dari kebiasaan buruknya ini. Inilah cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan untuk membuat anak berhenti kecanduan game online. Simak ya!
Batasi Waktu Bermain
Seorang anak kalau sudah terlanjur suka, ia akan menghabiskan waktunya untuk melakukan apa yang ia sukai. Namun itu jadi kabar buruk bila dibiarkan bermain game yang tidak ada batasnya.
Untuk langkahnya, orang tua harus bisa membatasi mereka bermain game, bisa 1 hingga 2 jam dalam sehari. Bunda juga bisa memberikan kesempatan setelah mereka belajar atau mengerjakan tugas sekolah.
Batasi juga waktunya, jika sudah melewati jam 9 malam makan Bunda harus tegas, dan jangan sekali-kali membiarkan si kecil bermain game tidak sesuai aturan. Jika dilakukan, maka si kecil tidak akan mempatuhi peraturan tersebut lagi.
Baca Juga:
Bagaimana Mengenalkan ‘Edukasi Seks’ Kepada Anak? Ini Tipsnya!
Jangan Letakan Gadget atau Laptop Di Kamar Anak
Komputer, laptop, smartphone atau TV yang ada di kamar anak bisa membuat anak tergoda untuk bermain game terus – menerus hingga lupa belajar.
Jauhkan berbagai jenis gadget dari kamar anak dan simpan sementara di tempat yang tidak diketahui oleh si kecil.
Atau Bunda bisa menaruh di tempat terlihat, hal ini bertujuan untuk melihat apakah gadget masih berada di tempatnya atau sudah digunakan untuk bermain game untuk si kecil. Jangan lupa untuk berikan kode sandi di gadget ya Bun!
Luangkan Waktu Bersama
Memiliki waktu berkualitas untuk sekedar berbincang-bincang dengan anak-anak, jalan-jalan maupun liburan menjadi cara cukup ampuh untuk anak kecanduan game. Orang tua harus punya inisiatif jangan sampai anaknya sendirian ditemani TV, Smartphone atau pun komputer.
Artinya, pengawasan dari orang tua sangat penting. Hal ini akan mengajarkan anak bahwa permainan di kehidupan nyata merupakan bagian dari kehidupan. Mungkin anak bisa diminta menyelesaikan PR atau tugas rumah dulu sebelum bermain. Pastikan untuk mengajarkan anak bahwa setiap waktu bermain itu ada batasnya.
Mintalah anak untuk menyisihkan waktu antara bermain dan belajar atau tugas lain agar anak bisa mengembangkan keterampilan manajemen waktu. Sesibuk apapun kegiatan Bunda, luangkan waktu untuk si kecil ya!
Baca Juga:
Tips Mudah dan Menyenangkan Mengajar Matematika Untuk Anak-Anak
Mencari Hobi Baru Bersama
Bermain game online kadang hanya menjadi pelarian anak – anak yang merasa sulit berhubungan dengan orang – orang di sekitar mereka. Entah itu saudara, teman, atau bahkan orangtua. Jika ini masalahnya, maka cari cara agar anak bisa bersosialisasi secara produktif.
Misalnya, mengundang teman untuk datang ke rumah atau sesekali mengajaknya pergi berjalan – jalan ke taman di mana ia bisa bertemu anak – anak lain di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Tanpa anak sadari, di luar sana banyak kegiatan positif yang bisa anak lakukan yang dapat menguntungkan diri mereka. Berikan pemahaman bahwa ada kegiatan yang lebih menyenangkan daripada bermain game.
Jangan Jadikan Game Sebagai Reward / Hadiah
Jangan pernah memberikan waktu untuk bermain game online sebagai hadiah kepada si kecil.
Jika Bunda sering melakukan hal ini, maka si kecil akan menagih hal tersebut setelah melakukan kewajibannya.
Berikanlah hadiah berupa makanan atau bermain, berikanlah hadiah yang tidak menyangkut dengan gadget yang bisa mengingatkan dia dengan permainan di ponsel. Jika si kecil sudah menemukan hal baru lain maka ia akan meluangkan waktu untuk yang lain.
Jangan lupa untuk selalu mendampingi anak ketika bermain. Dan jangan gunakan games sebagai hadiah atau pengalih perhatian anak agar mereka tidak menggangu aktivitas Ayah dan Bunda. Menyembuhkan anak dari kencanduan bermain game mungkin sulit dan akan menyita banyak waktu dan perhatian anda. Namun dengan jeyakinan dasn cinta kasih pasti usaha yang dilakukan akan berhasil. Semangat, Bunda!
Bunda-bunda lagi bingung mau jualan apa di masa pandemi sekarang? Mau jualan makanan tapi mentok di modal. Wah, aku punya solusinya! Mau tau jawabannya? Shopygallery! Shopygallery solusi bisnis disaat krisis. Shopygallery adalah agen distributor pakaian muslim yang kece dan kekinian.
Shopygallery menjual pakain dari Gamis yang cantik-cantik hingga pakaian anak-anak yang gemes dan imut banget! Tertarik? Bunda bisa kunjungi akun Shopee, Instagram, dan Facebook Shopygallery untuk melihat produk-produk yang kami tawarkan.
Bunda ngga perlu dateng, tinggal klik-klik hape di rumah sambil rebahan, bayar di rumah barang dateng deh! Atau Bunda mau tertarik bergabung menjadi Mitra Shopygallery? Bisa banget!
Bunda bisa kok tanya-tanya dulu ke Bunda Risma (0897-0980-513). Aku tunggu ya!
